Selasa, 11 Desember 2012
FILE SEQUENTIAL
Sejauh ini data-data yang anda gunakan di dalam programmasih disimpan dalam memori
komputer atau disebut juga media panyimpanan internal yang sifatnya volatile (tidak permanen)
dan kapasitasnya relatif lebih kecil (tergantung besar memory yang tersedia). Komputer akan
secara ototmatis menghapus seluruh isi memori (yang digunakan oleh suatu program tertentu)
setelah sebuah program selesai dilaksanakan/dijalankan Namun untuk beberapa kasus data-data
yang telah diolah tersebut harus bisa digunakan lagi untuk keperluan pengolahan selanjutnya.
Untuk melakukan penyimpanan data-data tersebut, tentunya kita memerlukan suatu alat bantu
yang dalam dunia komputer dikenal sebagai file.
File merupakan sebuah tempat penimpanan data pada media penyimpanan eksternal. Data
yang disimpan pada media penyimpanan eksternal tidak akan dihapus secara otomatis oleh
komputer. Penghapusan hanya dapat dilakukan melalui campur tangan programmer. Media
penyimpanan eksternal dapat menyimpan data dengan kapasitas lebih besar (tergantung kapasitas
media penyimpanan eksternal, hardisk contohnya) dan bersifat semi permanen artinya kita dapat
menambah, menghapus maupun mengubah isi dari data-data tersebut.
Berdasarkan jenis data yang disimpan file dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. File teks
Semua data yang disimpan pada file ini akan diubah menjadi teks, sehingga file tersbut dapat
dibuka oleh semua program pengolah kata seperti Notepad, Wordpad, Ms Word, TextPad dan
lain-lain. Data yang disimpan dalam file teks mudah dibaca karena berbentuk teks.
2. File biner.
Semua data yang disimpan pada file ini akan diubah menjadi nilai biner ( bernilai 0 atau 1
tergantung teks yang dimasukan.
Perbedaan file biner dan file teks dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Perbedaan File Teks dan File Biner
No Kategori File Teks File Biner
1 Bentuk data yang
disimpan
Teks Bilangan biner
2 Kecepatan akses Lambat (harus melakukan
konversi dari data yang bukan
teks menjadi teks dan sebaliknya)
Cepat (tidak ada konversi data)
3 Cara pengaksesan Menggunakan semua program
pengolah kata
Harus dibuat program khusus
untuk mengaksesnya (biasanya
dibuat oleh programmer yang
membuat file tersebut
Berdasarkan cara pengaksesan data yang disimpan file dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. File Sekuensial (Sequential-Access File)
Semua data yang disimpan pada file ini diakses secara searah mulai dari awal file sampai
dengan akhir file (End Of File/EOF).
2. File Acak (Random-Access File)
Semua data yang disimpan pada file ini akan diakses secara acak (Random)
Berbeda dengan pengaksesan variabel, konstanta, array, dan rekaman (enum dan struct),
pengaksesan file terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. Pembukaan file (open file) sehingga file tersebut dapat dimanipulasi.
2. Pembacaandata dari dalam file atau penulisan data ke dalam file
3. Penutupan file (close file), untuk proses pembacaan file hal ini bersifat opsional namun untuk
proses penulisan file hal ini mutlak harus dilakukan, karena jika tidak ada kemungkinan data yang akan disimpan tidak akan masuk atau ditulis ke dalam file. Diperlukannya proses
penutupan file setalah proses penulisan data ke dalam file karena data yang akan disimpan ke
dalam file sebenarnya tidak langsung ditulis/disimpan ke dalam file, namun terlebih dahulu
ditampung dalam suatu lokas memori yang biasa disebut sebagai buffer. Bila buffer ini sudah
penuh, maka seluruh data yang ada di dalam buffer tersebut akan disimpan ke dalam file
secara bersamaan. Masalahnya bila buffer ini belum penuh tapi program sudah akan diakhiri,
maka proses penulisan data dari dalam buffer baru dilakukan bila dilakukan proses penutupan
file.
komputer atau disebut juga media panyimpanan internal yang sifatnya volatile (tidak permanen)
dan kapasitasnya relatif lebih kecil (tergantung besar memory yang tersedia). Komputer akan
secara ototmatis menghapus seluruh isi memori (yang digunakan oleh suatu program tertentu)
setelah sebuah program selesai dilaksanakan/dijalankan Namun untuk beberapa kasus data-data
yang telah diolah tersebut harus bisa digunakan lagi untuk keperluan pengolahan selanjutnya.
Untuk melakukan penyimpanan data-data tersebut, tentunya kita memerlukan suatu alat bantu
yang dalam dunia komputer dikenal sebagai file.
File merupakan sebuah tempat penimpanan data pada media penyimpanan eksternal. Data
yang disimpan pada media penyimpanan eksternal tidak akan dihapus secara otomatis oleh
komputer. Penghapusan hanya dapat dilakukan melalui campur tangan programmer. Media
penyimpanan eksternal dapat menyimpan data dengan kapasitas lebih besar (tergantung kapasitas
media penyimpanan eksternal, hardisk contohnya) dan bersifat semi permanen artinya kita dapat
menambah, menghapus maupun mengubah isi dari data-data tersebut.
Berdasarkan jenis data yang disimpan file dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. File teks
Semua data yang disimpan pada file ini akan diubah menjadi teks, sehingga file tersbut dapat
dibuka oleh semua program pengolah kata seperti Notepad, Wordpad, Ms Word, TextPad dan
lain-lain. Data yang disimpan dalam file teks mudah dibaca karena berbentuk teks.
2. File biner.
Semua data yang disimpan pada file ini akan diubah menjadi nilai biner ( bernilai 0 atau 1
tergantung teks yang dimasukan.
Perbedaan file biner dan file teks dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Perbedaan File Teks dan File Biner
No Kategori File Teks File Biner
1 Bentuk data yang
disimpan
Teks Bilangan biner
2 Kecepatan akses Lambat (harus melakukan
konversi dari data yang bukan
teks menjadi teks dan sebaliknya)
Cepat (tidak ada konversi data)
3 Cara pengaksesan Menggunakan semua program
pengolah kata
Harus dibuat program khusus
untuk mengaksesnya (biasanya
dibuat oleh programmer yang
membuat file tersebut
Berdasarkan cara pengaksesan data yang disimpan file dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. File Sekuensial (Sequential-Access File)
Semua data yang disimpan pada file ini diakses secara searah mulai dari awal file sampai
dengan akhir file (End Of File/EOF).
2. File Acak (Random-Access File)
Semua data yang disimpan pada file ini akan diakses secara acak (Random)
Berbeda dengan pengaksesan variabel, konstanta, array, dan rekaman (enum dan struct),
pengaksesan file terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. Pembukaan file (open file) sehingga file tersebut dapat dimanipulasi.
2. Pembacaandata dari dalam file atau penulisan data ke dalam file
3. Penutupan file (close file), untuk proses pembacaan file hal ini bersifat opsional namun untuk
proses penulisan file hal ini mutlak harus dilakukan, karena jika tidak ada kemungkinan data yang akan disimpan tidak akan masuk atau ditulis ke dalam file. Diperlukannya proses
penutupan file setalah proses penulisan data ke dalam file karena data yang akan disimpan ke
dalam file sebenarnya tidak langsung ditulis/disimpan ke dalam file, namun terlebih dahulu
ditampung dalam suatu lokas memori yang biasa disebut sebagai buffer. Bila buffer ini sudah
penuh, maka seluruh data yang ada di dalam buffer tersebut akan disimpan ke dalam file
secara bersamaan. Masalahnya bila buffer ini belum penuh tapi program sudah akan diakhiri,
maka proses penulisan data dari dalam buffer baru dilakukan bila dilakukan proses penutupan
file.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar