Senin, 10 Desember 2012
FUNGSI ATAU PROSEDUR
Fungsi/prosedur adalah suatu bagian dari program yang digunakan untuk menjalankan suatu
tugas tertentu dan letaknya terpisah dari bagian program yang menggunakannya. Suatu
fungsi/prosedur dipanggil/digunakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu, dimana tugas-tugas tersebut dapat berupa tugas input (menyimpan hasil ke dalam suatu
array atau file) dan/atau output (menampilkan hasil di layar monitor) ataupun melakukan
penyeleksian dan perhitungan. Suatu Fungsi/prosedur dapat memberikan suatu hasil balik ke
program yang memanggilnya atau tidak meberikan hasil balik sama sekali. Hasil balik ini biasanya
berupa suatu nilai yang dibutuhkan oleh bagian program yang memanggilnya.
Perbedaan utama fungsi dan prosedur adalah :
Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang memanggilnya
atau dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu tugas saja,
sedangkan prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau bahkan
tidak mengembalikan nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya, atau
dengan kata lain sebuah prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas
Kelebihan program yang menggunakan fungsi tambahan selain fungsi utamanya diantaranya :
1. Program menjadi lebih mudah dimengerti
Hal ini disebabkan karena proses penyelesaian untuk suatu masalah dipecah menjadi beberapa
sub masalah/ pemecahan masalah tersebut ke dalam bentuk fungsi yang lebih sederhana akan
membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dibandingkan jika semuanya dilakukan
dalam fungsi utama saja.
2. Pengaruh antar bagian menjadi lebih kecil (Program menjadi lebih independen)
Karena suatu sub masalah diselesaikan dalam fungsi/prosedur yang terpisah maka
(seharusnya) hal tersebut tidak akan mempengaruhi perintah yang ada pada fungsi/prosedur
yang lain. Tidak seperti jika dikerjakan dalam fungsi utama atau bagian utama, sebuah
perintah tertentu pada suatu baris program memungkinkan akan memberi pengaruh yang tidak
dikehendaki ke perintah pada baris program yang lain. Dalam pembuatan sebuah
fungsi/prosedur yang baik, perintah-perintah yang ada dalam suatu fungsi/prosedur seharusnya
tidak mempengaruhi perintah-perintah yang ada di fungsi/prosedur yang lain (independen)
3. Dapat dipakai kembali
Fungsi/prosedur yang pernah dibuat dapat dipakai kembali di program yang lain untuk
menyelesaikan masalah yang berbeda, sehingga pada pembuatan program berikutnya akan
menjadi semakin mudah karena kita sudah mempunyai beberapa fungsi/prosedur tambahan
yang dapat dimanfaatkan (contohnya Library header dalam bahasa C/C++). Hal ini akan
membantu seorang programmer untuk menyelesaiakan suatu program dengan waktu yang lebih
singkat.
4. Lebih efisien dan ukuran program menjadi lebih kecil
Dengan adanya fungsi/prosedur penulisan kumpulan baris program yang sama di tempat yang
berbeda dapat dikurangi atau dapat ditulis satu kali saja dalam fungsi/prosedur, jika bagian
program membutuhkan perintah tersebut tinggal memanggil fungsi/prosedur tersebut. Sehingga
program yang dibuat menjadi lebih efisien dan ukurannyapun menjadi lebih kecil
5. Lebih konsisten
Penulisan kumpulan baris program yang sama secara berulang-ulang ditempat yang berbeda
akan mengakibatkan program menjadi tidak konsisten, karena jika terdapat kesalahan dalam
kumpulan baris program tersebut maka programmer harus mengingat kembali posisi
kumpulan baris program tersebut. Sebaliknya jika kumpulan baris program yang sama dibuat
dalam bentuk fungsi/prosedur maka jika ada kesalahan perintah, programmer tinggal
memperbaikinya pada fungsi/prosedur tersebut.
tugas tertentu dan letaknya terpisah dari bagian program yang menggunakannya. Suatu
fungsi/prosedur dipanggil/digunakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu, dimana tugas-tugas tersebut dapat berupa tugas input (menyimpan hasil ke dalam suatu
array atau file) dan/atau output (menampilkan hasil di layar monitor) ataupun melakukan
penyeleksian dan perhitungan. Suatu Fungsi/prosedur dapat memberikan suatu hasil balik ke
program yang memanggilnya atau tidak meberikan hasil balik sama sekali. Hasil balik ini biasanya
berupa suatu nilai yang dibutuhkan oleh bagian program yang memanggilnya.
Perbedaan utama fungsi dan prosedur adalah :
Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang memanggilnya
atau dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu tugas saja,
sedangkan prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau bahkan
tidak mengembalikan nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya, atau
dengan kata lain sebuah prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas
Kelebihan program yang menggunakan fungsi tambahan selain fungsi utamanya diantaranya :
1. Program menjadi lebih mudah dimengerti
Hal ini disebabkan karena proses penyelesaian untuk suatu masalah dipecah menjadi beberapa
sub masalah/ pemecahan masalah tersebut ke dalam bentuk fungsi yang lebih sederhana akan
membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dibandingkan jika semuanya dilakukan
dalam fungsi utama saja.
2. Pengaruh antar bagian menjadi lebih kecil (Program menjadi lebih independen)
Karena suatu sub masalah diselesaikan dalam fungsi/prosedur yang terpisah maka
(seharusnya) hal tersebut tidak akan mempengaruhi perintah yang ada pada fungsi/prosedur
yang lain. Tidak seperti jika dikerjakan dalam fungsi utama atau bagian utama, sebuah
perintah tertentu pada suatu baris program memungkinkan akan memberi pengaruh yang tidak
dikehendaki ke perintah pada baris program yang lain. Dalam pembuatan sebuah
fungsi/prosedur yang baik, perintah-perintah yang ada dalam suatu fungsi/prosedur seharusnya
tidak mempengaruhi perintah-perintah yang ada di fungsi/prosedur yang lain (independen)
3. Dapat dipakai kembali
Fungsi/prosedur yang pernah dibuat dapat dipakai kembali di program yang lain untuk
menyelesaikan masalah yang berbeda, sehingga pada pembuatan program berikutnya akan
menjadi semakin mudah karena kita sudah mempunyai beberapa fungsi/prosedur tambahan
yang dapat dimanfaatkan (contohnya Library header dalam bahasa C/C++). Hal ini akan
membantu seorang programmer untuk menyelesaiakan suatu program dengan waktu yang lebih
singkat.
4. Lebih efisien dan ukuran program menjadi lebih kecil
Dengan adanya fungsi/prosedur penulisan kumpulan baris program yang sama di tempat yang
berbeda dapat dikurangi atau dapat ditulis satu kali saja dalam fungsi/prosedur, jika bagian
program membutuhkan perintah tersebut tinggal memanggil fungsi/prosedur tersebut. Sehingga
program yang dibuat menjadi lebih efisien dan ukurannyapun menjadi lebih kecil
5. Lebih konsisten
Penulisan kumpulan baris program yang sama secara berulang-ulang ditempat yang berbeda
akan mengakibatkan program menjadi tidak konsisten, karena jika terdapat kesalahan dalam
kumpulan baris program tersebut maka programmer harus mengingat kembali posisi
kumpulan baris program tersebut. Sebaliknya jika kumpulan baris program yang sama dibuat
dalam bentuk fungsi/prosedur maka jika ada kesalahan perintah, programmer tinggal
memperbaikinya pada fungsi/prosedur tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar